29 Februari 2008
Bisnis Indonesia
JAKARTA: ABN Amro gandeng PT First State Investment Indonesia (FSII), manajer investasi yang berbasis di Australia, untuk meningkatkan portofolio reksa dana sebesar 10%-20% atau sekitar Rp200 miliar-Rp700 miliar. Director of Consumer Banking ABN Amro Darmadi Sutanto mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan peningkatan dana kelola dari reksa dana sebesar 50% dan diharapkan sekitar 10%-20% bisa disumbang dari FSII. "Share reksa dana ke perusahaan sekitar 5%-6%, diharapkan tahun ini minimal bisa meningkat 50%," ujarnya dalam jumpa pers seusai penandatanganan kerja sama dengan FSII di Jakarta, kemarin. ABN Amro melalui kerja sama tersebut akan menjual enam produk reksa dana milik FSII yang terdiri dari dua reksa dana saham, tiga reksa dana campuran dan satu reksa dana pendapatan tetap. Steven Suyana, Head of Wealth Management ABN Amro, mengatakan saat ini perusahaannya memiliki sekitar 50 produk reksa dana yang terbagi atas beberapa nilai, dengan kewajiban private banking minimal Rp500 juta. (Bisnis/11)
No comments:
Post a Comment