Republika
27 Februari 2008
Morgan Stanley mendorong pengembangan industri perbankan syariah global. Salah satunya dilakukan dengan menginisiasi ulasan mengenai Dubai Islam Islamic Bank (DIB) dan Kuwait Finance House (KFH). Ulasan itu ada dalam laporan lembaga tersebut. Morgan memprediksi aset keuangan syariah di Timur Tengah akan tumbuh menjadi 18 persen pada 2012 dari posisi saat ini 13 persen.
Menurut analis Morgan Stanley, Marwa A Elsheikh, dalam laporan pengkajian Morgan, saat ini 22 bank syariah Timur Tengah memiliki aset lebih dari 300 miliar dolar AS. Aset tersebut tersebut akan terus tumbuh signifikan dalam beberapa tahun mendatang karena besarnya potensi bisnis syariah di wilayah Timur Tengah. ''Ada banyak alasan mengapa sektor ini akan terus tumbuh berkembang pesat. Salah satunya dipicu meningkatnya pembiayaan infrastruktur dan diversifikasi investasi berkelanjutan dari negara produsen minyak,'' ungkap dia seperti dilansir situs berita www.ameinfo.com, Ahad, (24/2). Saat ini, menurut Elsheikh, industri perbankan syariah cukup menarik bagi investor
No comments:
Post a Comment