Sabtu, 08 Maret 2008
Republika
JAKARTA -- BNI akan melepas (spin off) unit usaha syariahnya pada semester kedua tahun ini dan menggabungkannya dengan bank syariah baru yang segera didirikan BNI bersama dengan Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD). Bank syariah baru itu akan fokus kepada perbankan korporasi (corporate banking).
Direktur Internasional dan Treasury BNI, Bien Subiantoro, mengatakan, bank syariah ini akan menjadi jembatan bagi investor Timur Tengah yang akan menanamkan modal di berbagai proyek di Indonesia. ''Bank syariah BNI akan masuk segmen korporasi. Jadi nanti investor Timur Tengah akan punya kendaraan. Selama ini investor Timur Tengah belum punya kendaraan bagus untuk masuk ke Indonesia,'' kata Bien.
Pada awal April mendatang, BNI akan melakukan roadshow menawarkan bank syariah baru tersebut. Di kawasan pertama yang akan dikunjungi,-- Timur Tengah, BNI akan menawarkan berbagai sindikasi dengan bank syariah baru ini kepada para investor. Demikian pula kesempatan investasi pada berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
ICD merupakan anak perusahaan dari Islamic Development Bank. Menurut Bien, kerja sama BNI dengan ICD akan menguntungkan BNI guna membuka jaringan ke Timur Tengah yang sedang mengalami booming harga minyak. ''Selama ini bank sentral di Timur Tengah cenderung tertutup. ICD bisa membantu BNI bila ingin membuka cabang di sana ataupun untuk remittance,'' kata Bien.
Sesuai peraturan Bank Indonesia, bank syariah baru minimal memiliki modal awal sebesar Rp 1 triliun. BNI dan ICD sudah berkomitmen untuk menempatkan dana minimal 100 juta dolar AS. Menurut Bien, investor di bank syariah baru itu sendiri bisa lebih dari empat pihak. Selain BNI dan ICD, saat ini juga ada Madina Ivestment, perusahaan investasi dari Arab Saudi.
''ICD dan Madina sudah memberikan komitmen modal sampai 350 juta dolar AS,'' kata Bien. BNI sendiri kemungkinan akan menambah modal lebih dari 50 juta dolar AS, ditambah valuasi aset BNI Syariah sendiri yang kini sudah memiliki 57 cabang.
Dengan modal yang akan disetor BNI, ujar Bien, BNI Syariah akan menjadi bank syariah dengan modal terbesar di Indonesia.
Sunday, March 9, 2008
BNI Syariah akan Jadi Bank Korporasi
Labels:
Bank Syariah,
BNI,
BNI Syariah,
Strategi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment