Kamis, 13/03/2008
Bisnis.com
JAKARTA: BTN berencana masuk ke pasar pada akhir Mei atau Juni untuk menawarkan obligasi senilai Rp1 triliun. “Kami akan menggunakan laporan keuangan per Desember untuk penerbitan obligasi. Kick off meeting penerbitan obligasi sudah dimulai dan kalau situasi pasar bagus, BTN akan masuk menawarkan surat utang pada Mei atau Juni," ujar Direktur BTN Saut Pardede kepada Bisnis, sore ini. Dia mengatakan perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk, PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi perseroan. Tiga perusahaan sekuritas lain yang ikut dalam tender namun tidak ditunjuk adalah PT Bahana Securities, PT Mega Capital dan, PT DBS Securities Indonesia. Menurut rencana, BTN akan mengalokasikan dana hasil emisi obligasi sebesar Rp1 triliun pada 2008 untuk membayar kembali surat utangnya yang jatuh tempo senilai Rp800 miliar. (dj)
Bisnis.com
JAKARTA: BTN berencana masuk ke pasar pada akhir Mei atau Juni untuk menawarkan obligasi senilai Rp1 triliun. “Kami akan menggunakan laporan keuangan per Desember untuk penerbitan obligasi. Kick off meeting penerbitan obligasi sudah dimulai dan kalau situasi pasar bagus, BTN akan masuk menawarkan surat utang pada Mei atau Juni," ujar Direktur BTN Saut Pardede kepada Bisnis, sore ini. Dia mengatakan perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk, PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi perseroan. Tiga perusahaan sekuritas lain yang ikut dalam tender namun tidak ditunjuk adalah PT Bahana Securities, PT Mega Capital dan, PT DBS Securities Indonesia. Menurut rencana, BTN akan mengalokasikan dana hasil emisi obligasi sebesar Rp1 triliun pada 2008 untuk membayar kembali surat utangnya yang jatuh tempo senilai Rp800 miliar. (dj)
No comments:
Post a Comment