12 Maret 2008
detikfinance
Jakarta - Pelaku pasar yang ingin mengambil keuntungan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) di hari pertamanya harus gigit jari. Pencatatan perdana BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengecewakan para pencari gain.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (12/3/2008) saham berkode BTPN ini turun Rp 75 menjadi Rp 2.775.
Pergerakan saham BTPN di hari pertamanya ini memang sangat fluktuatif. Saham BTPN sempat mencatat harga tertinggi Rp 3.050 dan terendah Rp 2.725.
Total transaksi saham BTPN hari ini mencapai Rp 77,412 miliar dengan frekuensi saham 1.127 kali dan volume 53.912 saham.
BTPN adalah emiten ke-6 di BEI 2008 dan tercatat di papan utama. BTPN gagal memanfaatkan momentum rebound pasar saham, setelah dua hari berturut-turut sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sangat dalam.
Saham BTPN seluruhnya yang dicatatkan di BEI berjumlah 934.496.828 termasuk saham hasil IPO 267.960.220. Harga saham BTPN ditetapkan sebesar Rp 2.850 per saham.
Seluruh dana IPO ini akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia karena 28,39% saham yang dilepas merupakan milik PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dana yang diperoleh melalui IPO ini sebesar Rp 763,7 miliar. CIMB-GK securities Indonesia dan BNI Securities telah ditunjuk sebagai lead underwriter untuk penawaran saham BTPN.
Komposisi mayoritas saham yang dilepas ke publik dikuasai asing. Dari sekitar 267,96 juta lembar saham yang dilepas ke publik, porsi asing sebanyak 75%, sisanya investor lokal.
detikfinance
Jakarta - Pelaku pasar yang ingin mengambil keuntungan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) di hari pertamanya harus gigit jari. Pencatatan perdana BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengecewakan para pencari gain.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (12/3/2008) saham berkode BTPN ini turun Rp 75 menjadi Rp 2.775.
Pergerakan saham BTPN di hari pertamanya ini memang sangat fluktuatif. Saham BTPN sempat mencatat harga tertinggi Rp 3.050 dan terendah Rp 2.725.
Total transaksi saham BTPN hari ini mencapai Rp 77,412 miliar dengan frekuensi saham 1.127 kali dan volume 53.912 saham.
BTPN adalah emiten ke-6 di BEI 2008 dan tercatat di papan utama. BTPN gagal memanfaatkan momentum rebound pasar saham, setelah dua hari berturut-turut sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sangat dalam.
Saham BTPN seluruhnya yang dicatatkan di BEI berjumlah 934.496.828 termasuk saham hasil IPO 267.960.220. Harga saham BTPN ditetapkan sebesar Rp 2.850 per saham.
Seluruh dana IPO ini akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia karena 28,39% saham yang dilepas merupakan milik PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dana yang diperoleh melalui IPO ini sebesar Rp 763,7 miliar. CIMB-GK securities Indonesia dan BNI Securities telah ditunjuk sebagai lead underwriter untuk penawaran saham BTPN.
Komposisi mayoritas saham yang dilepas ke publik dikuasai asing. Dari sekitar 267,96 juta lembar saham yang dilepas ke publik, porsi asing sebanyak 75%, sisanya investor lokal.
No comments:
Post a Comment